Cara Memberikan Penyelamatan Awal untuk Janin Yang Tidak Berkembang Pada Awal Kehamilan - Globumil

dr. Deka, Sp.OG, M.Kes || 2024-07-12

Memberikan penyelematan pada janin yang tidak berkembang akan selalu diupayakan agar kehamilan tetap terjaga. Mungkin kenyataan ini akan sulit diterima, namun kondisi ini sangat perlu dilakukan tindakan secepat mungkin agar tidak mengakibatkan komplikasi yang lebih besar. Akan tetapi, memang bisa memberikan penyelamatan pada janin diawal kehamilan ? Yuk kita bahas diartikel Globumil berikut ini.

Semua bunda pasti ingin memiliki keinginan dan berharap kehamilan akan berjalan dengan lancer hingga proses persalinan tiba. Namun ternyata banyak sekali kehamilan yang berjalan tidak sesuai dengan harapan. Beberapa bunda yang menjalani kehamilan mengalami kondisi kehamilan yang tidak bisa dipertahankan salah satunya mengalami janin tidak berkembang.

Cara Membantu Menyelamatkan Janin Tidak Berkembang

Tidak berkembangnya janin atau sering disebut dengan blighted ovum adalah kondisi dimana sel telur yang sudah dibuahi dan sudah menempel pada dinding rahim akan tetapi embrio atau calon janin ini tidak mampu berkembang dan kantung kehamilan tetap dengan kondisi kosong. Masalah kehamilan ini disebut dengan kehamilan kosong.

Kondisi masalah kehamilan ini dapat terjadi pada awal kehamilan dan bahkan jarang bunda sadari jika sedang dalam keadaan hamil. Hal ini dikarenakan, gejala kehamilan kosong sama seperti kehamilan normal seperti tidak menstruasi, ketika melakukan test kehamilan hasilnya positif, mengalami mual muntah awal kehamilan hingga merasa nyeri pada payudara.

Beberapa bunda yang mengalami blighted ovum atau kehamilan kosong mungkin akan berusaha mencari cara untuk membuat janin tetap bisa selamat. Namun, tahukah bunda jika sudah tidak ada cara lagi untuk menyelematkan kondisi ini karena janin sudah tidak mampu berkembang. Kondisi ini pasti akan menyakitkan hati bunda ya, namun jangan sampai membuat bunda menyalahkan diri bunda ataupun pasangan.

Kondisi kehamilan kosong atau janin tidak berkembang dengan baik bisa terjadi pada siapa saja, bukan karena faktor keturunan. Hingga saat ini mungkin belum banyak diketahui apa sih penyebab dari kehamilan kosong, akan tetapi ada beberapa penyebab yang bisa memperbesar potensi terjadinya kehamilan kosong diantaranya adalah adanya kelainan pada kromosom sel telur yang sudah melalui pembuahan, pembelahan sel telur yang tidak normal, dan juga kualitas sperma yang buruk juga mampu memperbesar potensi kondisi ini.

Beberapa kondisi, jika bunda mengalami kondisi ini terkadang tidak ada gejala yang begitu khas bahkan sering kali menyerupai tanda pada kehamilan normal. Akan tetapi, ada juga beberapa kasus yang menimbulkan gejala mirip dengan kehamilan ektopik seperti mengalami sakit atau kram pada perut bagian bawah yang ringan hingga terjadinya bercak darah yang keluar padahal bukan waktunya siklus menstruasi.

Bunda mungkin akan mengalami kondisi ini ketika masih berada di trimester pertama kehamilan pada usia 8 - 13 minggu. Kondisi ini akan terlihat dan diketahui saat bunda menjalani pemeriksaan kehamilan menggunakan USG.

Penanganan Janin Tidak Berkembang

Ketika bunda mengalami kondisi ini, dokter mungkin tidak akan langsung menyarankan untuk melakukan tindakan kuretase. Hal ini dikarenakan dokter meyakini tubuh mampu mengelurkan janin atau jaringan secara alami atau sering disebut dengan keguguran alami. Akan tetapi proses ini perlu untuk dipantau oleh dokter.

Namun jika sudah berusaha untuk mengeluarkan secara alami dan belum ada progress maka dokter akan memberikan obat untuk merangsang terjadinya kontraksi kehamilan untuk membantu mengeluarkan sisa jaringan didalam tubuh bunda.

Setelah semua jaringan keluar dari dalam tubuh, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan ulang untuk memastikan kembali sudah tidak ada sisa sisa jaringan yang tertinggal pada rahim. Akan tetapi jika masih ada, dokter akan melakukan tindakan kuret. Tidak hanya itu, kuret juga akan dilakukan jika ternyata ditemuka adanya tanda-tanda infeksi pada rahim maupun bunda mengalami perdarahan hebat.

Pada Sebagian besar kasus janin yang tidak berkembang mungkin sudah tidak mampu dicegah atau di atasi kembali, namun sebelum kondisi ini terjadi bunda bisa lebih rutin melakukan pemeriksaan kehamilan untuk memantau Kesehatan kehamilan dan memastikan janin bunda berkembang dengan baik.

Untuk mencegah terjadinya kondisi ini, bunda juga perlu untuk menjaga Kesehatan kehamilan untuk mengurangi risiko terjadinya janin yang tidak berkembang sebagai contoh :

a. membantu mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi
b. memperbaiki pola makan dengan mengonsumsi makanan gizi seimbang
c. memperbanyak mengonsumsi air putih
d. melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki ringan ataupun yoga kehamilan
e. selama kehamilan sebaiknya hindari untuk merokok atau terkena paparan asap rokok
f. memenuhi istirahat yang cukup
g. mengelola stress bunda dengan baik

Meskipun sulit untuk menerima kenyataan jika janin yang bunda kandung tidak mampu berkembang dengan semestinya, akan tetapi tetap coba berdamai dan menerima kondisi ini ya bun. Semangat bunda.